kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon pengantin yang diberikan dalam perencanaan kehamilan sehat meliputi sebagai berikut :
1. Persiapan Fisik Persiapan fisik meliputi persiapan tanda-tanda vital, pemeriksaan status gizi (TB, BB, IMT, LILA, Tanda-tanda anemia), pemeriksaan golongan darah rutin, pemeriksaan urin rutin, dan pemeriksaan lain atas indikasi seperti gula darah, malaria, TORCH, Hepatitis B, HIV/AIDS, tiroid, dan lain-lain).
2. Persiapan Gizi KIE persiapan gizi penting untuk dilakukan untuk memastikan calon ibu sudah melakukan perbaikan status gizi sebelum hamil. Pada persiapan gizi terlebih dahulu di ukur status gizi ibu, kemudian bidan menghitung IMT sebagai dasar memberikan konseling gizi seimbang. Dalam persiapan gizi, calon pengantin diedukasi untuk mengkonsumsi asam folat untuk menghindari terjadinya defisiensi asam folat yang dapat menyebabkan gangguan pada masa organogenesis.
3. Skrining Status Imunisasi TT Imunisasi TT menjadi salah satu program yang wajib dilakukan oleh calon pengantin sebagai syarat mendaftar menikah. Hal ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya tetanus neonatorum.
4. Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi KIE yang dapat diberikan untuk menjaga kesehatan organ reproduksi wanita meliputi :
a. Menggunakan pakaian dalam berbahan katun menyerap
b. Cebok dari arah vagina ke dubur
c. Mengganti pembalut maksimal 4 jam sekali
d. Tidak perlu menggunakan cairan pembersih vagina terlalu sering
e. Jangan mengenakn pembalut tipis terlalu sering
f. Gunakan handuk kering dan bersifat pribadi
g. Dan lain-lain
5. Kondisi Kesehatan Yang Perlu Di Waspadai Beberapa kondisi kesehatan sebelum hamil harus menjadi perhatian khusus agar tidak mempengaruhi kehamilan. antara lain :
a. Anemia
b. Hepatitis B
c. Diabetes mellitus
d. Malaria dan TORCH
e. Penyakit genetik thalasemia
f. Penyakit genetik hemofilia
yuk tonton video dibawah ini agar lebih mudah dimengerti :
0 Comments:
Posting Komentar